lomba menghias tumpeng juara 1

8. Juara lomba adalah peserta yang memiliki poin tertinggi, hasil dari penilaian dewan juri tidak dapat diganggu-gugat. 9. Juara lomba adalah Juara Terbaik 1 dan 2 setiap angkatan. B. Waktu dan Teknis Lomba 1. Membuat rekaman lagu yang dipilih oleh setiap Peserta Lomba 2. Peserta wajib memperkenalkan nama, kelas, judul lagu sebelum bernyanyi 3.
Hadiah - Hadiah Hadiah - Hadiah Perlombaan Juara I Lomba Tumpeng Juara II Lomba Tumpeng Doorprise Jalan Sehat Tv LED 22" Hp Android Kompor Gas Kipas Angin Lampu Emergancy 200,000 100,000 1,500,000 500,000 100,000 100,000 80,000
Kawasan Kampus Universitas Mahakarya Asia, Jl. Magelang KM 8 , Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281 Email info redaksi Marketing & Adv. Ratu +62 812-1523-4545
Laporan Tahunan Tim Penggerak PKK Desa Kumbung dilakukan secara rutin setiap akhir tahun. BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN. A. UMUM. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan gerakan nasional untuk pembangunan keluarga, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan kegiatan yang terus
Mojokerto - Menggelar berbagai perlombaan menjadi tradisi masyarakat untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI. Salah satunya lomba menghias tumpeng yang tergolong unik dan seru. Perlombaan ini melibatkan ratusan pelajar jenjang SMP dan SMA di Kabupaten menghias tumpeng yang diinisiasi Nawasena Budaya Nusantara ini digelar di Candi Brahu, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan. Perlombaan ini diikuti 70 peserta untuk memperebutkan piala Bupati Mojokerto. Para peserta terdiri dari 40 kelompok pelajar SMP dan 30 kelompok pelajar tingkat SMA sederajat. Masing-masing regu terdiri dari 3 regu wajib membawa bahan-bahan tumpeng yang sudah dimasak sebelumnya ke Candi Brahu. Mereka lantas diminta merangkai dan menghias tumpeng dalam waktu 60 menit saja. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tumpeng yang cantik bertema HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan KTT G20. Perlombaan unik ini disaksikan langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Plt Kepala Dinas Pendidikan Ardi Sepdianto dan Kepala Disbudporapar Norman Handito. Selanjutnya, para juri menilai setiap tumpeng menggunakan kriteria estetika, filosofi, harmoni, rasa, energi, kreativitas, cerita di balik tampilan tumpeng terkait tema dan kebersihan."Alhamdulillah Kabupaten Mojokerto terpilih menjadi tempat pertama untuk festival tumpeng nusantara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 sekaligus menyambut KTT G20 di Bali akhir tahun nanti," kata Bupati Ikfina kepada wartawan di lokasi lomba, Kamis 11/8/2022.Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan, festival tumpeng nusantara yang diisi dengan lomba menghias tumpeng ini menjadi momentum untuk mengenalkan tumpeng sebagai kebudayaan di bidang kuliner. Sehingga para pelajar memahami makna dan filosofi kuliner tradisional nusantara tumpeng selalu dibuat masyarakat dalam setiap momen syukuran untuk memperingati hari-hari tertentu, termasuk HUT Kemerdekaan RI. Perlombaan ini sengaja digelar di Candi Brahu untuk memopularkan situs purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Mojokerto."Tujuan kami lebih kepada penguatan karakter, agar anak-anak merasa bangga bahwa kita memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan menyongsong KTT G20, harus ada kebanggaan bahwa negara kita menjadi tuan rumah. Kemudian agar anak-anak lebih mencintai kuliner yang sarat dengan budaya bangsa kita, yaitu tumpeng," jelas tumpeng nusantara di Bumi Majapahit hari ini juga diisi dengan doa bersama untuk menyambut KTT G20. Para pemuka dari berbagai agama melantunkan doa dengan cara dengan Ikfina, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Jatim Zakaria Kasimin juga berharap festival tumpeng nusantara ini menjadi sarana melestarikan kebudayaan warisan para leluhur. Ia berharap para pelajar mewarisi dan menjaga nilai-nilai kebudayaan yang ada."Karena arus globalisasi membuat pengaruh budaya dari luar sangat besar. Jangan sampai kita melupakan budaya kita sendiri yang banyak terkandung makna di dalamnya," Panitia Festival Tumpeng Nusantara Wulandari Sawitri Candra Wila mengajak para pelajar di Kabupaten Mojokerto untuk melestarikan tumpeng sebagai kebudayaan bangsa di bidang kuliner. Selain itu, ia berharap para pelajar di Bumi Majapahit bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20."Tumpeng ciri khas dari nusantara, makanan nusantara yang harus kita kenalkan. Kita sebagai bangsa Indonesia, kita edukasi bersama para pelajar bahwa tumpeng ini masih ada, tumpeng ini mari kita viralkan di setiap kegiatan," pemenang lomba menghias tumpeng langsung diumumkan dewan juri. Hadiah untuk juara 1 berupa uang Rp 1,25 juta, juara 2 Rp juta, juara 3 Rp 750 ribu, juara harapan masing-masing Rp 500 kategori SMP yaitu juara harapan 3 peserta nomor 24 dengan nilai 329, juara harapan 2 peserta nomor 2 dengan nilai 402, juara harapan 1 peserta nomor 4 dengan nilai 403, juara 3 peserta nomor 3 dengan nilai 410, juara 2 peserta nomor 21 dengan nilai 438, sedangkan juara 1 peserta nomor 1 dengan nilai kategori SMA sederajat yaitu juara harapan 3 peserta nomor 20 dengan nilai 403, juara harapan 2 peserta nomor 23 dengan nilai 405, juara harapan 1 peserta nomor 28 dengan nilai 406, juara 3 peserta nomor 1 dengan nilai 407, juara 2 peserta nomor 8 dengan nilai 408, serta juara 1 peserta nomor 21 dengan nilai ruwatan menyabet juara pertama kategori SMA sederajat. Tumpeng ini dibuat 3 siswa kelas XII jurusan tata boga dari SMKN 1 Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Yaitu Khalida Zia Izzahawari 17, Eko Pradana 17 dan Meiwidiana 17."Konsep tumpeng kami nasinya menghadap ke atas menandakan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Lauk, sayur dan lainnya menghadap horizontal menandakan hubungan antar manusia, bagaimana kita bisa bergotong-royong dan bekerja sama satu sama lain," tandas Zia akd/ega
Lomba Menghias Tumpeng; Juara 1 : Lingkungan Santo Yohanes Bangunrejo. Juara 2 : Lingkungan Rafael Penumping. Juara 3 : Lingkungan Santo Antonius Padua Gowongan. Lomba Pengelolaan Administrasi, Harta Benda, dan Pengembalaan Lingkungan; Juara 1 : Lingkungan Santo Paulus Jatimulyo. Juara 2 : Lingkungan Santa Maria Assumpta Jogoyudan Lor. Juara 3
Tiga perlombaan yang digelar pada peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yaitu Lomba Menghias Tumpeng TKJLomba Kreasi Liwet TKRLomba Membuat Jajanan Pasar Akuntansi & Tata Boga Siapakah yang menjadi juaranya ? Dari hasil penilaian juri dalam melakukan penilaian seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa penilaian terbagi dari beberapa aspek yang pertama adalah penampilan, cita rasa, kebersihan, kelengkapan dan originalitas. Dan inilah para pemenangnya Lomba Menghias Tumpeng diraih oleh JUARA 1 = Kelas XII TKJ 4 JUARA 2 = Kelas X TKJ 3JUARA 3 = Kelas XII TKJ 3 Lomba Kreasi Liwet diraih oleh JUARA 1 = Kelas XI TKR 3JUARA 2 = Kelas X TKR 2JUARA 3 = Kelas XI TKR 2 Lomba Membuat Aneka Jajanan Pasar diraih oleh JUARA 1 = Kelas XII Tata Boga 2JUARA 2 = Kelas XII Tata Boga 1JUARA 3 = Kelas X Tata Boga
Siswa Siswi SMA Tamansiswa Mojokerto kembali mengukir prestasi sebagai Juara 2 Lomba Menghias Tumpeng Nusantara melalui acara Festival Tumpeng Nusantara dan Doa Lintas Agama sebagai rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang diselenggarakan di Candi Brahu, Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.
acara lomba 17 agustusan dilapangan komplek pesertanya dari setiap gang dan dalam satu gang diwakilkan 4 orang peserta yang bergantian merias tumpeng dalam w
1. Kreatifitas peserta dengan hiasan/model tumpeng yang ada 2. Penampilan tumpeng setelah dihias 3. Rasa tumpeng yang dibuat. 4. Kebersihan pada saat menghias dan setelah menghias 5. Kekompakan tim dalam mengatur waktu dan menghias. REKAPITULASI PENILAIAN LOMBA TUMPENG. Rekap nilai masing – masing juri
lomba menghias tumpeng juara 1
PERATURAN LOMBA TUMPENG 1. Peserta terdiri dari satu tim (3 orang) yang merupakan perwakilan dari setiap angkatannya, 2. Tumpeng dan hiasan disiapkan di ruang perlombaan 30 menit sebelum lomba dimulai, 3. Tidak diperbolehkan menghias tumpeng sebelum perlombaan dimulai, menghias tumpeng harus dilakukan di tempat lomba dengan waktu yang
Dharma Wanita Persatuan Kemenag Karimun telah melaksanakan Kegiatan Lomba Menghias Tumpeng yang dilaksanakan di MTsN Tanjung Batu Kundur dalam rangka memeria
Ia menambahkan dalam Lomba ini diikuti oleh seluruh Anggota DWP Kota Yogya yang terdiri dari 58 tim dengan satu tim terdiri dari dua peserta. Sementara untuk penilaian lomba tumpeng meliputi kreasi, cipta rasa dan cara atau bentuk penyajian yang harus dilanakan dalam waktu 60 menit.
\n lomba menghias tumpeng juara 1
.

lomba menghias tumpeng juara 1